Akses Jalan Mamasa-Mamuju Terputus Akibat Longsor

Tebing setinggi 50 meter di Dusun Galung, Desa Salumokanan, Kecamatan Rantebulahan Timur, Sulawesi Barat mengalami longsor setelah diguyur hujan deras beberapa hari terakhir. Akibatnya, Jalan penghubung antara kabupaten Mamasa dan Mamuju terputus.

Kendaraan bermotor dipastikan kesulitan melewati akses jalan tersebut, lantaran panjang jalan yang tertutup longsor mencapai 300 meter. Warga berharap pemerintah segera menurunkan alat berat ke lokasi agar transportasi bisa segera pulih. Bila tidak, warga khawatir kondisi itu mempengaruhi ekonomi mereka.

Anjing Pelacak & Alat Berat Dikerahkan Cari Korban Longsor di Gunungkidul

Upaya pencarian dua korban tertimbun longsor di Dusun Blembem, Candirejo, Semin, Gunung Kidul, Yogyakarta, terus dilakukan. Dua unit alat berat dan seekor anjing pelacak dikerahkan untuk membantu proses pencarian.

Alat berat menyisir lokasi longsor untuk menyingkirkan material disekitar tempat tingal kedua korban. Korban bernama Karsojoyo (97) tahun, Karni (50) tahun. Selain alat berat, Polda Yogyakarta juga melalaui tim K9 menggerahkan satu ekor anjing pelacak.

Dengan berbagai upaya ini diharapkan kedua korban dapat segera ditemukan. Longsor ini terjadi pada Sabtu (19/11/2022) dini hari. 

Bukit di Dusun Blembem Longsor, 2 Warga Tertimbun

Hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul mengkibatkan sebuah bukit di Dusun Blembem, Candirejo, Semin, Longsor, Sabtu (19/11/2022) dini hari. Empat rumah rusak dan dua warga setempat menjadi korban lantaran tertimbun material longsor. 

Proses pencarian korban terkendala oleh tebalnya material longsor. Sulitnya akses alat berat menuju lokasi, membuat tim SAR gabungan melakukan pencarian korban dengan alat seadanya. 

Hingga kini, tim SAR masih berupaya keras untuk melakukan pencarian terhadap korban

Sempat Tertimbun Longsor, Jalinbar Mamuju-Majene Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Pemerintah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat berkolaborasi untuk mengevakuasi material longsor yang menutup jalur lintas barat (jalinbar) Mamuju-Majene. Berkat usaha keras pihak tersebut, kini jalur sudah dapat dilalui oleh kendaraan, Sabtu (19/11/2022).

Longsor yang terjadi pada Jumat (18/11/2022) kemarin, mengakibatkan hampir 100 meter badan jalan tertimbun material dengan ketebalan tanah mencapai sepuluh meter. Lima alat berat dikerahkan untuk mengevakuasi material tersebut dari badan jalan. 

Petugas gabungan TNI-Polri juga berada di lokasi tersebut untuk mengatur kendaraan agar tidak terjadi kemacetan panjang. Warga diimbau untuk tetap hati-hati ketika melintas karena potensi longsor susulan masih dapat terjadi.

Akses Jalinbar Majene-Mamuju Lumpuh Total Akibat Longsor

Akses jalan nasional atau jalur lintas barat (jalinbar) Majene yang tertutup material longsor, hingga kini masih lumpuh total, Sabtu (19/11/2022). Proses pembersihan material longsor berjalan lambat lantaran curah hujan di lokasi tersebut masih tinggi.

Material longsor yang terdiri dari bebatuan, tanah dan batang pohon yang tumbang menutup badan jalan. Curah hujan yang tinggi masih berpotensi untuk terjadinya longsor susulan sehingga alat berat belum bisa membersihkan material longsor secara maksimal.

Akibat dari lambatnya pembersihan, jalur tersebut belum bisa dilewati oleh kendaraan, baik dari arah Majene maupun Mamuju.

Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Lebong Bengkulu Lumpuh Akibat Tertimbun Longsor

Jalan sepanjang 25 meter penghubung antar kecamatan di Kabupaten Lebong, Bengkulu, yang tertimbun longsor mengakibatkan akses jalan putus total. Salah satu titik jalan yang tertimbun longsor tersebut yakni di ruas jalan alternatif dari Kecamatan Uram Jaya menuju Ujung Tanjung, Kabupaten Lebong.

Hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir membuat tanah tebing runtuh dan menutup badan jalan dengan ketebalan tanah empat meter dan panjang longsoran 25 meter. Sejumlah personel polisi dari Polsek Lebong Utara yang menerima laporan langsung memeriksa lokasi kejadian dan menunggu bantuan dari BPBD agar mengerahkan alat berat untuk mengevakuasi material longsor.

Cuaca buruk di Kabupaten Lebong juga mengakibat bencana di Desa Embong. Puluhan hektare sawah rusak karena diterjang banjir bandang. Puluhan personel gabungan TNI-polri dan BPBD dikerahkan membersihkan material batu dan lumpur di lahan sawah petani tersebut.

Tim gabungan juga membuat tanggul penahan air darurat yang terbuat dari karung untuk mencegah kejadian serupa. Tidak ada laporan korban jiwa akibat bencana. Namun kerugian yang diderita petani mencapai puluhan juta rupiah.

BPBD Kerahkan 2 Alat Berat Bersihkan Material Longsor di Sukabumi

Pasca-longsor yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, BPBD dan dinas pekerjaan umum setempat melakukan pembersihan material longsor yang menutup badan jalan, Selasa (25/10/20220). Proses pembersihan material tersebut dilakukan dengan mengerahkan dua alat berat.

Pembersihan material tersebut bertujuan agar jalan yang menghubungkan antar kecamatan, yakni Kecamatan Caringin dan Kecamatan Kadudampit dapat dilalui kembali. Jalur tersebut merupakan jalur perekonomian warga sekitar.

Meskipun tidak ada kendala, ketebalan material longsor yang mencapai 5 meter membuat proses evakuasi berjalan cukup lama.

Korban Tewas Longsor di Sukabumi Bertambah Jadi 3 Orang

Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban ketiga bencana longsor di Caringin, Sukabumi, Senin (24/10/2022) malam. Timbunan longsor sedalam empat meter membuat proses evakuasi berlangsung cukup lama.

Sebelumnya, tebing setinggi tujuh meter yang bersebelahan dengan pemukiman warga di Sukabumi longsor dan menimpa beberapa kediaman warga, salah satunya kediaman Maman. Maman (55) ditemukan tewas di dalam kamar yang ikut tertimbun longsor. 

BPBD Kabupaten Sukabumi mengatakan proses evakuasi berjalan lama lantaran sulitnya medan menuju lokasi longsor membuat tim SAR mengevakuasi korban dengan alat seadanya.

Longsor Timpa Rumah Warga di Sukabumi, 1 Tewas & 1 Luka-luka

Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Sukabumi, Jawa Barat sejak Sabtu (22/10/2022) malam, mengakibatkan tebing pondasi rumah longsor hingga menewaskan satu orang dan satu lainnya luka-luka. 

Korban bernama Yayan berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan mengalami luka berat akibat tertimpa material longsor. Sedangkan korban lainnya yang merupakan anaknya bernama Muhammad Fauzi (19) ditemukan meninggal dunia tertimpa meterial longsor. 

Tebing Setinggi 5 Meter Longsor di Wonosobo, 2 Kritis

Hujan deras yang mengguyur wilayah Wonosobo, Jawa Tengah, menyebabkan tebing setinggi lima meter longsor dan membuat satu rumah warga rusak parah dan dua orang kritis dan sempat dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Desa Kramatan mengatakan, longsor yang menimpa rumah warga bernama Puriono terjadi disebabkan karena hujan yang cukup deras dalam beberapa hari terakhir dan menyebabkan tebing sepanjang lima meter ambrol karena tidak kuat menahan debit air hujan.

Akibat peristiwa tersebut, Puriono bersama istrinya tertimpa material longsor dan dilarikan ke rumah sakit.   

Longsor Terjang Trenggalek, 128 Warga Terpaksa Mengungsi

Tanah longsor di RT 21, Desa Sumurup, Trenggalek, Jawa Timur, sebabkan 128 warga harus mengungsi ke pengungsian. Warga memilih mengungsi ke rumah sanak saudara yang kondisinya lebih aman.

Jumlah pengungsi akibat tanah longsor di Desa Sumurup mencapai 128 orang, yang terdiri dari 32 kepala keluarga. Rumah para pengungsi berada di titik longsor serta zona bahaya dan menyebabkan warga khawatir terjadi longsor susulan lantaran kawasan di atas tebing kondisinya mulai retak. 

TPA Cipayung Longsor, Depok Belum Mencerminkan Green and Smart City

Hujan deras yang melanda Kota Depok, Jawa Barat dalam satu pekan terakhir menyebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung longsor. Longsoran sampah mengakibatkan saluran air tertutup hingga menimbulkan banjir di kawasan tersebut, Kamis, (20/10/2022).

Anggota DPRD Depok Irkarvany Hilman menyebut permasalahan sampah tersebut tidak akan bisa diatasi jika tidak ada perubahan pada manajemen pengelolaan sampah. Menurutnya Depok masih jauh dari julukan Green and Smart City.

"Saya kira apa yang dipertunjukan di sana jauh sekali dari apa yang kita namakan green and smart city. Sama sekali tidak green dan sudah pasti tidak smart," ujar Irkarvany Hilman.

Longsor terjadi karena tumpukan sampah di TPA Cipayung sudah melebihi kapasitas. Kepala UPT Cipayung mengatakan kapasitas penampungan sampah di Cipayung dua juta kubik, saat longsor terjadi kapasitas sampah mencapai 2,5 juta kubik.

Saat ini petugas telah melakukan pemberihan sampah yang menyumbat saluran air. Longsoran sampah juga telah diangkut sehingga truk sudah bisa beroperasi kembali.

1 dari 3 Korban Tertimbun Longsor di Bogor Ditemukan

Tim SAR menemukan satu korban atas nama Yudi (24) dalam kondisi meninggal dunia akibat longsor di Gang Barjo , Kampung Kobon Jahe, Kebon Kelapa, Bogor yang tertimbun material di rumahnya akibat tanah dan bebatuan di atasnya roboh.

Tim SAR menggunakan anjing pelacak untuk membantu pencarian dua korban lainnya disekitar reruntuhan rumah korban. Tim SAR juga menyatakan telah menemukan dua titik yang diduga terdapat korban dibawahnya.

Pencarian korban terbilang cukup lama lantaran tim SAR tidak bisa menggunakan alat berat ke area lokasi. Petugas hanya menggunakan alat manual seperti cangkul. Aliran mata air yang melewati lokasi longsor tersebut juga menjadi penghambat proses evakuasi.

Tim SAR Temukan Titik Keberadaan 3 Korban Longsor di Bogor

Tim Basarnas dan BPBD Kota Bogor melanjutkan pencarian korban longsor yang terjadi di Kebon Kelapa, Bogor Jawa Barat, Jumat, (14/10/2022). Berkat usaha tim gabungan, tubuh dari salah satu korban mulai terlihat.

Tim gabungan melakukan upaya pengangkatan korban yang masih tertimbun tanah. Tim terpaksa memakai alat seadanya, karena lokasi longsor tidak memungkinkan untuk menggunakan alat berat.

Rumah Warga di Kulon Progo Rusak Parah Tertimpa Tebing Longsor

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tebing setinggi 15 meter longsor dan menerjang rumah warga di Pedukuhan Duren Sawit, Desa Banjaroya, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (13/10/2022). Akses jalan menuju desa pun terputus. 

Penghuni rumah menjelaskan dirinya secara berkala mengecek tebing saat hujan deras mengguyur untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor. Namun, longsor terjadi secara tiba-tiba sehingga tiga orang yang masih berada di dalam rumah terjebak dan tertimpa reruntuhan. Beruntung ketiganya berhasil menyelamatkan diri, meski mengalami luka-luka.

Upaya pembersihan material longsor pun dilakukan secara gotong-royong oleh warga setempat. Dari pendataan sementara, tujuh titik jalan terganggu karena tertutup oleh material longsor.

Cuaca Ekstrem, Pura Pande Karangasem Longsor

Cuaca ekstrem yang tengah menerjang wilayah Indonesia saat ini menyebabkan sejumlah bencana, salah satunya adalah longsor yang terjadi di Pura Pande, Karangasem, Bali. Sebelumnya, diduga longsor juga telah terjadi di wilayah tersebut. Warga pun diminta agar tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah dekat tebing. 

Tebing Setinggi 50 Meter di Cibeber Longsor, 3 Rumah Warga Rusak

Intensitas hujan tinggi di Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, menyebabkan tebing dengan ketinggian 50 meter di Desa Salagedang longsor dan menimpa tiga rumah warga. 

Selain kondisi tanah yang labil, longsor juga dipicu oleh guyuran air hujan yang terus menerus di wilayah tersebut. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, lantaran saat kejadian penghuni rumah telah mengamankan diri ke tempat yang lebih aman.

Camat Cibeber mengatakan pihaknya merasa prihatin atas peristiwa tersebut. Hingga kini pihaknya langsung terjun untuk melakukan pengecekan serta pendataan bagi warga yang terdampak.

Hujan Deras, Halaman SDN Mujomulyo 2 Jember Longsor

Akibat hujan deras, sejumlah titik di halaman dan belakang bangunan ruang kelas SDN Mojomulyo 2 Puger, Jember, Jawa Timur longsor dan ambles sepanjang 10 meter dan lebar dua meter. Pergeseran tanah juga terjadi tepat di belakang bangunan ruang kelas enam.

Para guru dan siswa yang dibantu orang tua wali melakukan penimbunan titik longsor dengan batu maupun karung berisi pasir untuk antisipasi awal. Demi keselamatan anak didik, pengawasan aktivitas di sekolah juga lebih diperketat agar menjauh dari titik lokasi longsor. 

Pihak sekolah berharap Pemerintah Kabupaten Jember segera turun tangan untuk melakukan pemasangan bronjong maupun pembangunan beton pengaman agar tidak terjadi longsor susulan. 

Tebing Setinggi 30 Meter Longsor di Pacitan Timpa Rumah

Sebuah rumah warga di Kecamatan Tulakan, Pacitan, Jawa Timur, rusak setelah diterjang longsor dari tebing setinggi 30 meter. Longsor menerjang bagian belakang rumah seorang warga dan menyebabkan rumahnya mengalami kerusakan.

Rumah milik  Dina Andriana, warga Dusun Pojok, Kecamatan Tulakan ini rusak pada bagian dapur akibat diterjang tanah longsor. Material longsor berupa tanah dan bebatuan mauk kedalam ruangan hingga menimbun sejumlah perabotan.

Selain menimpa dapur, longsor dari tebing setinggi 30 meter di belakang rumahnya juga mengenai satu ruangan kamar hingga dindingnya jebol. Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut dan warga sudah mengetahui tanda-tanda akan terjadinya longsor dengan adanya retakan di tanah.

20 Titik Longsor Tutup Akses Jalan di Ciamis hingga Rusak 10 Rumah Warga

20 titik tanah longsor terjadi di Desa Nasol, Cikoneng, Ciamis, Jawa Barat, setelah wilayah ini diguyur hujan deras. Selain menutup akses jalan penghubung antar desa, longsor juga merusak 10 rumah warga yang dihuni lebih dari 30 jiwa.

Titik longsor paling parah terjadi di Dusun Cikuda, Dusun Desa, Dusun Batumalang, dan Desa Plasari. Warga dibantu relawan dan TNI bergotong royong menyingkirkan material longsor untuk membuka akses jalan yang tertutup. 

Sejumlah warga yang terdampak kini diungsikan ke rumah tetangganya yang lebih aman. Warga diminta waspada longsor susulan mengingat curah hujan di wilayah ini masih tinggi.

Satu Korban Longsor di Kotabaru Ditemukan

Memasuki hari ketiga, pencarian tim gabungan kembali berhasil menemukan satu korban tanah longsor di Kotabaru, Kalimantan Selatan, Kamis (29/9/2022) pukul 15.10 WITA. Korban ditemukan atas nama Bulkani alias Bubul (45) warga asal Kapuas, Kalteng dan langsung dibawa ke Puskesmas Banian. 

Sementara itu, hingga saat ini empat korban lainnya masih dinyatakan hilang dan alat berat sudah dapat dikerahkan dengan jalan memutar.  

5 Korban Longsor di Kotabaru Belum Ditemukan

Memasuki hari ketiga, tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, Damkar, dan warga masih berupaya mencari lima korban yang hilang tertimbun longsor di Kotabaru, Kalimantan Selatan. 

Untuk mencapai pemukiman warga yang dilanda longsor, para petugas terpaksa menempuh jalur yang sulit dan cukup berbahaya dengan menggunakan motor trail. Proses pencarian juga masih dilakukan dengan alat seadanya, karena belum ada alat berat yang tiba di lokasi.

Jalan Penghubung Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor Tertimbun Longsor

Korban Hilang Akibat Longsor di Kotabaru Bertambah 5 Orang

Korban hilang akibat bencana longsor di Kotabaru, Kalimantan Selatan, hingga Rabu (28/9/2022) bertambah lima orang dari sebelumnya tiga orang. Saat ini total korban longsor menjadi 17 orang, 6 orang diantarnya meninggal dunia dan 6 lainnya selamat.

Tim Gabungan hingga siang ini masih melakukan upaya pencarian manual dengan mengunakan mesin air untuk mengikis timbunan tanah. Sulitnya medan tidak memungkinkan untuk membawa alat berat menuju lokasi kejadian.

4 Korban Longsor di Kotabaru Belum Ditemukan

Tim gabungan dari TNI-Polri, BPBD dan Tim SAR masih berupaya mencari empat korban yang masih hilang tertimbun material longsor. Dari 15 orang yang tertimbun, enam ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sampai saat ini ada enam orang korban yang ditemukan meninggal dunia dan lima orang selamat, serta empat korban yang hilang masih dalam upaya pencarian oleh tim gabungan. 

Proses pencarian korban hilang menggunakan helikopter mengalami kendala, karena kondisi tanah yang rawan longsor. Tim gabungan akhirnya mengerahkan pasukan melalui jalur darat. 

Polisi juga sudah mendirikan dua posko darurat, yang pertama ada di jalan yang mengarah ke gunung dan yang kedua berada di Puskesmas Sungai Durian. 

Tambang Emas di Kotabaru Longsor, 6 Orang Tewas & 5 Terluka

Sebanyak enam orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka akibat tertimbun longsor di tambang emas Desa Buluh Kuning, Kotabaru, Kalimantan Selatan, Senin, (26/9/2022) malam. Saat ini, tim gabungan masih mencari empat orang yang masih tertimbun.

Berdasarkan data BPBD Kotabaru, sebanyak 15 orang tertimbun longsoran tanah. Longsor juga mengakibatkan beberapa rumah warga yang berada di sekitar tambang emas porak-poranda.

Seorang Ibu Bantu Tim SAR Cari Korban Longsor di Bengkayang

Seorang ibu bernama Mak Edo mendatangi lokasi bencana longsor di Bengkayang, Kalimantan Barat untuk ikut mencari kerabatnya yang belum ditemukan. Ia mencari kerabatnya yang bernama Yudianto yang diduga telah menjadi korban tertimbun material longsor. 

Mak Edo mengaku, Yudianto pamit bekerja sebagai penambak emas di Dusun Sencepu sejak 2 September 2022 lalu. Ia terakhir kali berkomunikasi dengan korban dua hari lalu dan hingga kini belum mendapatkan kabar. 

Kapolres Bengkayang AKBP Bayu Suseno mengatakan, hingga sore ini (17/9/2022), baru terdapat empat korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dan sudah teridentifikasi. Namun, Yudianto tidak ada dari empat korban tersebut. 

DPUPRP Kerahkan Alat Berat Bersihkan Material Longsor di Ciamis

Dinas PUPRP Ciamis menerjunkan alat berat dan mobil pemadam kebakaran untuk mengevakuasi dan membersihkan material longsor yang menutup akses beberapa jalan di Desa Sukamaju, Cihaurbeuti, Ciamis, Jawa Barat. Sedikitnya ada 6 titik longsor di enam dusun yang menerjang wilayah Ciamis pasca diguyur hujan lebat semalaman. 

Satu alat berat diterjunkan untuk membuka akses jalan antar desa dengan mengevakuasi material longsor, seperti tanah dan batu. Sejumlah pohon besar juga turut tergerus longsoran tebing setinggi 15 meter tersebut. Sementara itu, untuk mengantisipasi bencana susulan, Tim BPBD dan relawan Tagana disiagakan di lokasi bencana. 

Hujan Deras, Talud Sungai di Purwokerto Longsor

Hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Cisadane meluap dan longsor pada talud sungai sepanjang lebih dari 30 meter di Purwokerto, Jawa Tengah. Kondisi ini juga membuat area pemukiman warga yang dekat dengan sungai terancam ambles.

Diterjang Longsor, Jalan Lintas Selatan Lumajang Sudah Bisa Dilewati

Setelah enam jam tertutup material longsor, Jalur Lintas Selatan Lumajang-Malang, Jawa Timur sudah bisa dilewati kendaraan. Namun, BPBD Lumajang diminta warga tetap waspada karena masih tingginya curah hujan dan rawan longsor susulan. 

Dua unit alat berat diturunkan ke lokasi longsor. Evakuasi berfokus pada jalur KM 58 karena tebing yang longsor tidak hanya tanah dan batu, melainkan pohon besar berdiameter 300 cm.