SBY Temui Jokowi di Istana Bogor

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 2 Oktober 2023. Pertemuan antara Presiden RI ke-6 dengan Presiden saat ini berlangsung selama kurang lebih 1 jam.

Rombongan SBY terpantau tiba di Istana Bogor sekitar pukul 16.52 WIB. Mereka masuk melalui Pintu Pos 4 Museum Balai Kirti Istana Bogor, Jawa Barat.

Dari pantauan tim di lapangan, pertemuan tersebut selesai sekitar pukul 17.44 WIB. Tampak Presiden Joko Widodo mengantar SBY ke mobil usai melangsungkan pertemuan. Keduanya pun terlihat memakai batik.

Belum ada konfirmasi mengenai maksud dan tujuan bertemunya SBY dengan Presiden Joko Widodo. Namun pertemuan ini berlangsung setelah Partai Demokrat telah menentukan arah dukungannya ke Bacapres Prabowo Subianto.

Presiden Jokowi Tantang Anies Buktikan Proyek Titipan

Presiden Joko Widodo bertanya balik pada Bakal Calon Presiden Anies Baswedan soal Proyek Strategis Nasional (PSN) mana yang menjadi titipan pihak tertentu. Anies sebelumnya menyebut, PSN menjadi titipan pihak-pihak tertentu jika tidak dilakukan secara transparan.

"Ya ditunjuk saja proyek mana? Yang nitip siapa?," ujar Presiden Jokowi ditemui usai menghadiri acara Istana Berbatik, di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu, 1 Oktober 2023.

Bendungan Ambero yang terletak di Konawe Sulawesi Tenggara ini berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN) belum juga diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Bendungan ini sudah ambruk pada 14 September lalu.
 
Mungkinkah kejadian ini salah satu contoh akibat dari kekhawatiran Anies Baswedan soal PSN yang berpotensi merupakan titipan kanan kiri, seperti yang menjadi kekhawatiran Anies Baswedan?

Sebelumnya, Anies menyinggung PSN diduga menjadi titipan pihak-pihak tertentu, bila penyusunan proyek tersebut tak dilakukan secara transparan. Hal ini ia sampaikan ketika menghadiri agenda Rakornas Partai Masyumi yang disiarkan di kanal YouTube Masyumi TV, Sabtu, 30 September 2023.

"Tapi kalau itu tak dilakukan dengan baik, PSN itu kemudian jadi titipan kanan kiri yang masuk tanpa kita ketahui bagaimana proses itu disusun," ujar Anies.

Namun, Anies tak membeberkan titipan kanan-kiri siapa yang dimaksudkannya tersebut. Mantan Gubernur DKI itu hanya menyebut bila ada titipan dalam proyek itu justru yang dirugikan adalah masyarakat.

Bertemu, SBY dan Jokowi Disebut Membahas Politik

Presiden Jokowi Peringati Hari Batik Nasional

Merayakan Hari Batik Nasional, gelaran "Istana Berbatik" menghadirkan 503 peraga dari berbagai penjuru tanah air.

Saat memberikan sambutan dalam acara "Istana Berbatik" yang digelar di Istana Merdeka pada Minggu (1/9/2023) malam dalam rangka memperingati Hari batik nasional tanggal 2 oktober 2023, Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia harus bersyukur karena memiliki batik yang bukan hanya sebatas karya seni biasa, melainkan merupakan wariusan budaya tak benda duni dengan simbolisme, teknik dan budaya yang sangat melekat dengan Indonesia. 

 Gelaran Istana Berbatik menghadirkan 503 peraga dari berbagai penjuru tanah air. Istana Berbatik juga menjadi momen memperkenalkan budaya Indonesia itu ke kancah internasional. Sejumlah menteri hingga publik figur turut meramaikan perayaan hari batik nasional 2023.

Presiden Jokowi Tanggapi Isu Pramugari Kereta Cepat Harus Gunakan Bahasa Mandarin

Media Internasional Soroti Peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung WHOOSH

Jokowi Sebut Proyek Kereta Cepat Tujuan Surabaya Sedang Digodok

Jokowi Mengaku Tak Utamakan Untung di Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Presiden Sebut Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kurang dari Rp350 Ribu

Jokowi Minta Pengelola Kereta Cepat Tak Antikritik

Presiden Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh

Pagi Ini, Presiden Jokowi Bakal Meresmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung

Presiden Jokowi Tanggapi Santai PSN Disebut Proyek Titipan

Presiden Jokowi Enggan Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet

Peringati Hari Batik Nasional, Presiden Gelar Istana Berbatik

Jokowi Harus Legawa Bila Fokus IKN Dialihkan untuk Program Lain

Presiden Jokowi Pimpin Upacara Kesaktian Pancasila 2023

Presiden Joko Widodo akan memimpin prosesi upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang akan dilaksanakan di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu, 1 Oktober 2023. 

Upacara Hari Kesaktian Pancasila akan dimulai pukul 08.00 WIB. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju. 

Selain Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin dan istrinya juga bakal hadir dalam upacara ini. Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju serta pimpinan lembaga tinggi negara termasuk Panglima TNI Yudo Margono dan Kapolri Listyo Sigit. 

Pembacaan UUD 1945 akan dilakukan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan untuk pembacaan teks Pancasila akan dilakukan oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti. Selain itu, pembacaan serta penandatanganan ikrar akan dilakukan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. 

Sebelum acara dimulai, pengamanan di sekitar area upacara dan pintu masuk diperketat demi kelancaran acara.

Pasang Surut Hubungan antara Jokowi & Megawati

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Kerja Nasional ke-IV PDI Perjuangan, Jumat, 29 September 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta. Kedatangan Jokowi disambut langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Gestur Jokowi saat menghadiri Rakernas PDIP kemarin terlihat berbeda dengan saat menghadiri HUT PDIP 10 Januari 2023 lalu yang tampak akrab dengen Megawati Soekarno Putri. Namun di acara Rakernas ke-IV PDIP, Jokowi terekam tanpa senyum saat berjalan dengan Megawati.

Pakar komunikasi politik Karim Suryadi menilai hal itu merupakan salah satu wujud dari dilema partisan seorang Jokowi. Terutama berkaitan dengan Jokowi sebagai kader PDIP di sisi lain sebagai Presiden RI.

Presiden Jokowi Dipastikan Hadir di KTT ASEAN-GCC di Arab Saudi

Jokowi Titip Program Kedaulatan Pangan Dilanjutkan

Ancaman Krisis Pangan, Presiden Ingatkan Pentingnya Visi Taktis

Relawan Projo Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Sukarelawan yang tergabung dalam Pro Jokowi melaksanakan deklarasi nasional untuk mendukung bakal capres 2024, Ganjar Pranowo dengan wadah bernama Projo Ganjar.

Deklarasi yang digelar di Depok, Jawa Barat pada Rabu, 27 September 2023, dihadiri Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan Eko Sulistyo.

Deklarasi dilakukan karena ada relawan dengan nama Projo lainnya sudah mendukung bacapres lain. Selain itu Projo Ganjar juga tidak rela Presiden Jokowi dan keluarga diperdagangkan untuk elektabilitas.

"Kita tidak rela sebagai relawan Jokowi yang hendak diperdagangkan. Kita punya integritas, moral dan prinsip," ungkap Ketua Umum Projo Ganjar, Haposan Situmorang dalam sambutannya.

Jokowi Mengurutkan Nama Bacapres, Prabowo Pertama dan Ganjar Terakhir

Kelompok akar rumput seperti relawan Projo sudah semakin dekat untuk memutuskan bakal calon presiden yang didukungnya. Disinyalir hati Presiden Joko Widodo lebih memilih nama Prabowo Subianto. 

Presiden Joko Widodo mengurut 3 nama bakal calon presiden dengan menyebut nama Prabowo Subianto terlebih dahulu baru disusul Anies Baswedan dan terakhir Ganjar Pranowo.

"Mau pilih Pak Prabowo silahkan, mau pilih Pak Anies silahkan, mau milih Pak Ganjar silahkan. Perbedaan pilihan itu wajar, gak perlu diributkan, jelas Jokowi acara pembukaan Jambore Nasional di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, Selasa, 26 September 2023. 

Menurut presiden, masyarakat bebas memilih satu dari tiga bakal calon presiden tersebut.  Ia menyebut jika tiga bacapres tidak menang semua.

Di sisi lain, jika melihat kekuatan partai, memang Prabowo Subianto harus lebih disebut pertama, karena Prabowo adalah capres dengan sebaran 261 kursi di parlemen. Jumlah kursi kedua pasangan AMIN dan terkahir adalah barisan pendukung Ganjar Pranowo. 

Di panggung depan memang presiden tidak terang-terangan mendukung salah satu nama. Presiden selalu mengatakan tidak punya untuk menentukan nama calon. Namun dalam musra beberapa waktu lalu, presiden bisa bisik-bisik belakang. 

Relawan barisan Joko Widodo mensinyalir arah dukung presiden masih di Prabowo Subianto. 

Kaesang Tak Permasalahkan Dirinya Disebut Bidak Catur Jokowi

Kaesang Pangarep buka suara soal dirinya yang disebut sebagai bidak catur ayahnya di politik. Ia menganggap santai istilah yang dipakai untuknya.

"Ya enggak apa-apa, saya santai aja," kata Kaesang saat ditemui di Kantor Arus Bawah Jokowi, Jakarta Selatan, Kamis, 28 September 2023. 

Kaesang mengatakan dirinya tak mempermasalahkan berbagai pihak yang menyebut dirinya sebagai bidak catur Jokowi.

Diketahui, Kaesang ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Giring Ganesha pada Senin, 25 September 2023. 

Kaesang Gaet Suara Relawan Jokowi

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, mulai menggarap suara pendukung Jokowi yang belum menentukan dukungan capres. Menurutnya, kerja sama harus 'win-win' bukan 'win-lose'.

Kaesang Pangarep dengan ditemani istrinya, Erina Gudono, mulai menunaikan tugasnya untuk mengajak relawan Jokowi untuk masuk dalam kekuatannya. Pada 27 September 2023, Kaesang menyambangi Sekretariat Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) di Pulogadung, Jakarta.

Dikunjungi Kaesang, relawan Bara JP mengaku siap mendukung perjuangan keluarga Presiden Joko Widodo.

"Saya bergetar hati mendukung perjuangan Mas Kaesang, seperti juga saya mendukung perjuangan Mas Gibran. Itu bagian dari tanggung jawab saya mendukung Pak Jokowi," ungkap Ketua Umum Bara JP, Utje Gustaaf Patty.

Di sisi lain, peristiwa Kaesang menjadi Ketua Umum PSI membuat tanya bagaimana hubungan PDI Perjuangan dengan keluarga Presiden Jokowi. 

PDIP mengaku tidak keberatan. Bahkan masih menggoda Kaesang untuk ikut PDIP.

"PDI Perjuangan terbuka. Kami akan selalu bersilaturahmi. Namung memang semua partai itu mempunyai strategi masing-masing dalam merangku atau memenangakan capresnya. Yuk Mas Kaesang ikut PDI Perjuangan aja yuk," kata Puan Maharani. 

Sementara itu, Kaesang menolak menjawab mengenai hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati, usai dirinya menjadi ketua umum PSI.

Ketika ditanya soal PDIP, Kaesang juga menjawab kerja sama harus win-win bukan win-lose. 

Sikap politik Kaesang sebagai ketua umum jelas terucap dalam pidatonya, yaitu meneruskan kerja pemerintahan Joko Widodo selama dua periode. 

Relasi Jokowi-Megawati Diisukan Renggang Usai Kaesang Jadi Ketum PSI

Sulit ditepis bergabungnya putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan langsung menjadi ketua umumnya menimbulkan persepsi adanya friksi antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo.

Sebab bagaimanapun semenjak menjadi presiden, keluarga Joko Widodo banyak mendapatkan privilege dari PDI Perjuangan. Sebut saja putra sulung Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Gibran yang tak ada pengalaman politik, langsung menjadi Wali Kota Surakarta. Begitu juga dengan menantu Presiden Joko Widodo Bobby Nasution yang menjadi Wali Kota Medan, Sumatra Utara. Namun kini, Kaesang justru memutus rantai itu.

PDI Perjuangan membantah adanya keretakan hubungan antara Megawati dengan Joko Widodo. Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan hubungan Megawati dengan Presiden Joko Widodo masih erat. Megawati memiliki ikatan emosional dengan Jokowi karena memiliki desain masa depan bersama untuk Indonesia.

Meski isu friksi antara Megawati dengan Presiden Joko Widodo sudah ditepis PDI Perjuangan, namun fakta bergabungnya Kaesang hingga menjadi Ketua Umum PSI berbeda dengan putra dan menantu Presiden Jokowi lainnya yang didukung PDIP untuk menjadi kepala daerah masih tetap memunculkan persepsi tidak serasinya relasi Megawati dengan Presiden Joko Widodo.

Jokowi Bakal Hadir di Rakernas PDIP

Presiden Jokowi Minta Studi LRT Dipercepat

Presiden Joko Widodo telah memerintahkan menteri, kepala lembaga dan pemerintah daerah terkait untuk melakukan studi pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Kota Bogor, Jawa Barat, dan Kelapa Gading-Manggarai, agar cakupan LRT semakin meluas. 

Presiden Jokowi meminta agar semua layanan transportasi publik ramah terhadap penyandang disabilitas, dan layanan pendukung infrastruktur publik dioptimalkan agar bisa menarik minat masyarakat terhadap transportasi publik.

Presiden juga memerintahkan jajarannya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur penghubung transportasi publik dan pembentukan sistem pembayaran transportasi terintegrasi yang dapat digunakan masyarakat di semua moda transportasi.

Kaesang dan Jokowi Berpotensi Dukung Capres yang Berbeda

Posisi Kaesang sebagai Ketua Umum PSI kemungkinan akan membuat dukungan calon presiden Kaesang dan Jokowi berbeda. Pasalnya, PSI hingga kini masih lebih condong ke bacapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. Sedangkan Jokowi berada di PDI Perjuangan yang mengusung bacapres Ganjar Pranowo. 

Aktivitas PSI membuat PSI terlihat mendukung Prabowo. Namun, Kaesang belum resmi mengumumkan capres yang akan didukung pada Pilpres 2024.

Presiden Jokowi akan memberi bisikan kepada parpol-parpol soal capres dan cawapres. Namun, dirinya belum secara resmi mendukung capres yang mana. 

Berbeda dengan Jokowi dan Kaesang, Gibran sebagai kader PDIP sudah menyatakan dukungan ke Ganjar Pranowo. 

Jokowi Restui Kaesang Beda Partai

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merestui anak bungsunya, Kaesang Pangarep, yang saat ini ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

"Minta restu orang tua (menjadi Ketum PSI) ya saya restui," kata Presiden Joko Widodo.

Jokowi yakin Kaesang sudah memperhitungkan segalanya sebelum masuk ke dunia politik.

"Di dalam keluarga saya sudah terbiasa seperti itu. Bahwa kalau sudah berkeluarga apa lagi sudah punya istri, sudah punya rumah sendiri ya harus tanggung jawab harus mandiri. Apa yang sudah diputuskan pasti sudah dihitung baik buruknya," jelas Jokowi

Presiden Joko Widodo juga membantah adanya aturan di PDIP yangg mengikat putra kader yang sudah berkeluarga untuk tetap mendukung PDIP. Hanya butuh waktu dua hari setelah bergabung, Kaesang menjadi ketua umum PSI menggantikan Giring Ganesha.

Beberapa pengamat menyatakan hal tersebut bentuk meritokrasi dan cara Joko Widodo untuk memperkuat cawe-cawenya dalam Pilpres 2024.