Bos ECB Sebut Puncak Inflasi Belum Terlihat

Brussels: Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde mengakui adanya tanda-tanda moderasi dalam inflasi inti di zona euro. Akan tetapi, bos bank sentral Eropa itu menegaskan kembali terlalu dini untuk menyebut puncak dalam ukuran utama pertumbuhan harga.

Mengutip The Business Times, Rabu, 7 Juni 2023, komentar Lagarde kemungkinan memperkuat ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut dari ECB bulan ini dan berikutnya meskipun terjadi penurunan tajam dalam inflasi pada bulan lalu.

"Data terbaru yang tersedia menunjukkan indikator tekanan inflasi yang mendasarinya tetap tinggi dan, meskipun beberapa menunjukkan tanda-tanda moderasi, tidak ada bukti yang jelas inflasi yang mendasarinya telah mencapai puncaknya," kata Lagarde, kepada anggota parlemen Eropa.

Inflasi di 20 negara berbagi euro turun menjadi 6,1 persen di Mei dari 7,0 persen di April dan harga inti, yang tidak termasuk makanan dan bahan bakar yang mudah menguap dan diawasi ketat oleh ECB, naik hanya 5,3 persen dari 5,6 persen.

Hal ini telah memicu perdebatan tentang perlunya kenaikan ECB lebih lanjut di luar kenaikan yang ditandai dengan baik pada pertemuan berikutnya pada 15 Juni, yang kemungkinan membawa total ke empat poin persentase yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam waktu kurang dari 12 bulan.

Lagarde mengakui efek dari kenaikan suku bunga di masa lalu mulai terwujud dan kemungkinan besar akan memperkuat di tahun-tahun mendatang. Tapi, dia menegaskan kembali garis ECB suku bunga perlu dinaikkan lagi ke level yang cukup ketat untuk membawa inflasi turun ke target dua persen ECB.

"Dan mereka akan dipertahankan pada level tersebut selama diperlukan," pungkasnya.