NEWSTICKER

Wall Street Merosot dari Level Tertinggi

Ilustrasi. FOTO: AFP

Wall Street Merosot dari Level Tertinggi

Angga Bratadharma • 6 June 2023 07:16

New York: Wall Street merosot pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Pelemahan itu membuat bursa saham Amerika Serikat (AS) mundur sedikit dari level tertinggi multi-bulan yang dicapai minggu lalu setelah Negara Paman Sam menghindari bencana gagal bayar utang.

Mengutip The Business Times, Selasa, 6 Juni 2023, indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 0,6 persen menjadi 33.562,86. Sedangkan indeks S&P 500 berbasis luas turun 0,2 persen menjadi 4.273,79. Sedangkan indeks Komposit Nasdaq yang kaya teknologi turun 0,1 persen menjadi 13.229,43.

Analis mengutip aksi ambil untung sebagai faktor di pasar saham setelah kesepakatan Kongres pekan lalu untuk menangguhkan plafon utang AS dan mencegah default memicu reli. Sedangkan saham pada Jumat lalu didukung oleh data tenaga kerja AS yang solid.

Tetapi indikator ekonomi utama yang dirilis –sebuah survei yang mencerminkan aktivitas industri jasa pada Mei– menunjukkan pertumbuhan paling lambat sejak Desember. "Mayoritas responden menyatakan bahwa kondisi bisnis saat ini stabil. Namun, ada kekhawatiran relatif terhadap perlambatan ekonomi,” kata Anthony Nieves dari Institute for Supply Management.

Di antara masing-masing perusahaan, Apple turun 0,8 persen setelah meluncurkan headset realitas virtual pertamanya. Headset akan fokus pada permainan, streaming video dan konferensi, serta kesehatan dan kebugaran.

Rilis ini menempatkan Apple pada jalur yang berlawanan dengan pemilik Facebook Meta, yang telah mengambil langkah awal untuk menggandakan dunia virtual, kadang-kadang disebut sebagai metaverse.

Sahan 3M turun 4,4 persen, mengembalikan sebagian besar keuntungan dari sesi sebelumnya. Uji coba yang melibatkan dugaan pencemaran air raksasa industri karena bahan kimia selamanya diundur untuk memberi kesempatan kepada para pihak menyelesaikannya.

Penyelesaian seperti itu dapat melibatkan pembayaran 3M yang besar, tetapi akan menghilangkan ketidakpastian utama di sekitar perusahaan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Angga Bratadharma)